Pages - Menu

Monday, August 4, 2014

Atambua, Mutiara di Timur Indonesia


pantai di Atambua
Tahun 2013 lalu saya mendapatkan kesempatan untuk menginjakan kaki di Nusa Tenggara Timur, yaitu Kupang dan Atambua, bahkan sempat merasakan melintasi perbatasan Indonesia-Timor Leste. Lucu sebenarnya, waktu masih menjadi bagian dari Indonesia saya tidak bisa ke Timor Timur (nama Timor Leste dahulu), tapi malah sekarang sesudah menjadi negara merdeka saya bisa menginjakan kaki di sana. Namun kesempatan kali ini saya tidak ingin menulis mengenai Timor Leste ataupun Kupang. Tetapi Atambua, kota kecil di perbatasan Indonesia, dengan pantainya yang menawan mencuri hati saya dan berharap suatu hari nanti diberi kesempatan lagi untuk berkunjung cukup lama di sana.

Untuk mencapai Atambua dari Kupang bisa ditempuh dengan 2 cara (setahu saya lho yah, kan cm kunjungan singkat soalnya), lewat udara menggunakan maskapai Susi Air (hanya ada 1x penerbangan setiap harinya) dan jalan darat (menggunakan bus atau travel). Saat saya mendarat di bandara Eltari Kupang, karena tanpa persiapan dan tidak ada yang menemani, saya agak kebingungan untuk mnecari cara mencapai Atambua. Dan ternyata pesawat Susi Air sudah berangkat sblm pesawat Garuda Indonesia saya mendarat. Dan alternatif berikutnya adalah menggunakan travel, sialnya juga saat itu ternyata sudah penuh (oh yah cuma ada 1 perusahaan travel untuk menuju Atambua). Terpaksalah saya menggunakan bus, sambil agak-agak kuatir karena ini merupakan tempat baru tanpa ada kenalan sama sekali.

Saturday, August 2, 2014

Palu Kota Seribu Warkop

Jernihnya air laut Palu dengan latar pegunungan
Seperti yang sempat pernah saya singgung sedikit pada artikel yang sebelumnya, profesi saya sebagai desainer dan kontraktor menuntut saya sejak tahun kemarin banyak bepergian keluar kota, salah satunya adalah kota Palu di Sulawesi Tengah. Jujur saja, tidak pernah terbayangkan di benak saya untuk bisa menginjakkan kaki di pulau Sulawesi ini. Harga tiket pesawat Jakarta-Palu yang lebih mahal dari pada Jakarta-Singapore, jelas membuat saya akan berpikir berkali-kali jika hanya ingin traveling ke kota ini.Namun kesempatan datangnya sering kali tanpa disangka-sangka, saya mendapatkan proyek mendesain guest house di kota Palu sert melakukan pengawasan secara berkala. Ok, saya gak akan membahas mengenai pekerjaan saya di kota Palu ini, tetapi saya akan memceritakan pengalaman saya berkunjung di kota Palu ini.

Late Post: Libur Lebaran di Ancol

Lebaran selalu menjadi momen yang ditunggu oleh mayoritas penduduk Indonesia, dan salah satu hal yang wajib dilakukan adalah mudik ke kampung halaman atau ke kota asal untuk bersilahturahmi dengan keluarga besar. Demikian juga saya, walaupun bukan seorang muslim namun libur yang cukup panjang membuat saya biasanya pulang ke Tegal untuk mengunjungi orang tua dan saudara-saudara disana.

Namun sudah 4 tahun ini, Lebaran saya tidak pulang ke Tegal, sebaliknya saya yang mengajak orang tua saya untuk menikmati liburan Lebaran di kota Jakarta. Pertimbangan macet di jalan, karena saya sudah memiliki putri-putri yang masih balita, yang membuat saya segan untuk mudik saat Lebaran. Dan dengan berlibur di Jakarta artinya saya juga ada yang bisa membantu dalam menjaga kedua putri saya, hehehe. Gak apa-apa toh, orang tua saya juga kangen dengan cucu-cucunya yang cantik-cantik hehehe.

Friday, August 1, 2014

Yogyakarta: great food and friendly people

Novotel Jogja 
Karena profesi pekerjaan (blog bangun rumah) membuat saya mendapatkan kesempatan berkeliling kota dan daerah di Indonesia, salah satunya kota favorit saya di pulau Jawa yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebetulan saya ada proyek di kota ini, membangun rumah salah satu klien saya yang terletak di jalan Bener.

Biasanya saya bila ke Jogja saya menginap di Novotel Hotel yang terletak dekat Malioboro dan bersebrangan dengan Rumah Sakit Bethesda. Namun akhir-akhir ini saya menikmati menginap di hotel Merapi Merbabu yang terletak di daerah Seturan, dekat dengan bandara dan dekat dengan Ambarukmo Plaza.