Pages - Menu

Friday, August 1, 2014

Yogyakarta: great food and friendly people

Novotel Jogja 
Karena profesi pekerjaan (blog bangun rumah) membuat saya mendapatkan kesempatan berkeliling kota dan daerah di Indonesia, salah satunya kota favorit saya di pulau Jawa yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebetulan saya ada proyek di kota ini, membangun rumah salah satu klien saya yang terletak di jalan Bener.

Biasanya saya bila ke Jogja saya menginap di Novotel Hotel yang terletak dekat Malioboro dan bersebrangan dengan Rumah Sakit Bethesda. Namun akhir-akhir ini saya menikmati menginap di hotel Merapi Merbabu yang terletak di daerah Seturan, dekat dengan bandara dan dekat dengan Ambarukmo Plaza.

kopi Joss
Saat sedang berkunjung ke Jogja, ada satu hal yang tidak pernah saya lewatkan yaitu makan di angkringan kopi Joss yang terletak di dekat Stasiun Tugu. Biasanya saya kesana bersama teman (tentu saja nebeng mobilnya) atau bila terpaksa harus sendiri maka saya akan menggunakan bus Transjogja yang tarifnya cukup murah hanya 3rb rupiah saja. Suasana di angkringan kopi Joss yang agak remang-remang dengan hangatnya percakapan para pengunjungnya membuat saya merasa nyaman untuk duduk dan mulai mengambil makanan yang ada. Biasanya saya akan mengambil nasi teri pedas ditambah dengan gorengan bakwan dan tahu isi, serta yang tidak ketinggalan adalah sate kerangnya. Dan biasanya 10 tusuk jg blm cukup untuk saya, hahaha. Untuk minuman saya selalu memesan es teh manis, walaupun minuman khasnya adalah kopi joss, cuma berhubung saya kurang suka minuman panas, saya setia memilih es teh manis sebagai penutup hidangan saya.

Kota Jogja adalah salah satu kota idaman bagi saya yang sudah jenuh dengan kemacetan dan kesibukan di Jakarta. Penduduknya yang lebih ramah, lalu lintasnya yang walau sudah mulai macet di jam-jam sibuk seperti pergi dan pulang kerja, membuat saya sering berangan-angan bisa membeli tanah yang cukup luas untuk dijadikan rumah dan tempat usaha seperti guest house kecil-kecilan atau restoran seperti warung mang enking yang dikelilingi areal persawahan. Oh iyah, warung "mang engking" salah satu resto yang saya rekomendasikan untuk dikunjungi. Dengan masakan seafoodnya dan tradisional Jawa serta sambalnya yang lezat, dimana kita makan di saung yang ada diatas kolam tempat ikan-ikan yang akan disantap nantinya. Suatu pengalaman kuliner Jogja yang menyenangkan.

Untuk ke Jogja kita bisa mempergunakan pesawat terbang atau kereta api. Menggunakan pesawat terbang, Jakarta-Jogja hanya sekitar 1 jam saja waktu tempuhnya, dan walaupun Bandara Internasional Adi Sucipto namun akses transportasi publiknya jauh lebih baik dibandingkan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta. Bandara Adi Sucipto terkoneksi dengan statiun kereta api, bus TransJogja (kalau menginap di Novotel Jogja, kita bisa turun di halte bus TransJogja yang terletak persis disebrang hotel), dan tentu saja taxi. Sedangkan bila menggunakan jasa kereta api, waktu tempuh Jakarta-Jogja sekitar 8 jam perjalanan. Kita bisa tidur selama perjalanan, jangan lupa mengenakan jaket atau sweater karena selimut yang disediakan belum cukup untuk membuat hangat badan. Dari Jakarta, bila memilih menggunakan kereta api, maka akan diberangkatkan dari Stasiun Gambir di daerah Jakarta Pusat di belakang Monas.

Yogyakarta, kota indah yang asri dengan makanan-makanan enaknya dengan harga yang ringan di kantong serta keramahan penduduknya, selalu membuat saya ingin datang berkunjung kembali. Mungkin, suatu ketika saya bisa bertemu dengan teman-teman yang membaca tulisan saya ini di angkringan kopi Joss, jangan lupa menyapa saya :) Sampai jumpa di Jogja.

Image Copyright: Agoda, http://missfenny.blogdetik.com/

No comments:

Post a Comment